TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala SMKN 8 Bandung Dedi Indrayana menjelaskan, SMKN 8 Bandung sudah bisa merakit mobil buggy car.
Komponen yang digunakan 75 persen berasal dari lokal. Hanya mesinnya yang diimpor dari Singapura seharga Rp 18 juta.
Mobil berkapasitas 1.500 cc ini belum bisa digunakan di jalan raya. Mobil baru bisa dipakai di pantai dan perkebunan.
“Harga buggy car sendiri mencapai Rp 50 juta-70 juta. Sebulan ini dua unit buggy car sudah beres dirakit," tuturnya.
BERITA REKOMENDASI