Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta besar Indonesia yang ditugaskan di luar negeri harus bisa mempromosikan mobil Kiat Esemka yang tenar setelah Wali Kota Solo, Joko Widodo menggunakannya sebagai mobil dinas.
"Iya, termasuk dong, jangan itu-itu saja perlu visi itu tapi semangat cinta produk luar negeri, semangat itu harus digelorakan," ujar Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham kepada Tribunnews.com, Senin (9/1/2012).
Golkar sendiri, kata Idrus, mengapresiasi karya anak negeri seperti mobil Kiat Esemka yang dibuat siswa SMK di Solo dan Klaten, Jawa Tengah. Hanya saja lanjut Idrus, akan menjadi sangat percuma apabila masih banyak barang-barang impor dari luar negeri, seperti beras, gula, garam, dan sebagainya.
"Apresiasi itu harus dalam semua bidang, kalau beras juga impor, gula juga impor, ya percuma," jelas Idrus.
Pada kesempatan itu, Idrus juga mengharapkan kepada seluruh duta besar yang bertugas di seluruh dunia agar tidak ragu-ragu mempromosikan produk-produk dalam negeri karya anak bangsa.
Hal itu penting karena para duta besar harus juga bekerja sebagai marketing negara.
"Jangan jadi calo masukin barang luar negeri ke sini, tapi harus mampu jadi marketing memasarkan dan memperkenalkan produk-produk Indonesia.Duta besar representasi bangsa, bagaimana memproteksi produk-produk luar, mencari jalan lah, jangan hanya sekedar bertugas di luar negeri," pungkasnya.