Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian masih menganggap situasi di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) masih mendukung untuk digelar pemilukada. Hanya saja dibutuhkan setiap saat pemantauan berkala di bumi Serambi Makkah.
"Sejauh ini laporan dari Kapolda di Aceh masih mendukung untuk dilakukan pemilukada. Tapi tentu kita masih harus memantau situasi keamanan di sana, nantinya akan ada anggota yang ditugaskan menjaga setiap TPS kita belum menemukan serangkaian aksi penembakan terkait dengan pemilukada,"ujar Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Sutarman di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/1/2012).
Menurut Sutarman apa yang terjadi di Aceh masih tindakan kriminal murni, karena penembakan menyasar orang-orang tidak berdosa seperti pekerja. Polisi kata Sutarman, juga menemukan selongsong peluru dan menetapkan dua tersangka. "Kita masih mendalami keterangannya," jelas Sutarman.
Meski begitu lanjut Sutarman, dia tidak menutup adanya kemungkinan tindakan kriminal tersebut akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pemilukada di Aceh. "Setiap tindakan kriminal pasti berpengaruh, tetapi sejauh mana pengaruhnya terhadap kondisi disana, seberapa besarnya itu yang kita belum mengetahui persis," pungkasnya.