Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teror dalam bentuk hujatan warga membuat keluarga Afriyani menjadi paranoid dan hilang kepercayaan diri. Apalagi setelah wajah keluarga Afriyani ikut muncul di layar kaca.
kakak sulung Afriyani, Agus Hari mengaku harus mengenakan topi dan kacamata saat meninggalkan rumah. Adiknya, Rulianto, belum berani masuk kerja, dan adik bungsunya, Ayu Diyah, juga sudah sepekan belum masuk sekolah.
"Saya takut, saya malu. Saya kalau keluar (rumah) harus pakai topi dan kacamata," ujarnya.
Afriyani Susanti pada 22 Januari lalu menabrak sembilan orang hingga tewas di kawasan Tugu Tani. Empat orang dirawat di RSPAD.
Keluarga Afriyani berniat menemui keluarga korban. Namun mereka masih takut dengan kecaman-kecaman masyarakat.