News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi Wisma Atlet

KPK Bidik Tersangka Baru Kasus Wisma Atlet

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Johan Budi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa kasus dugaan korupsi proyek pembangunan wisma atlet, SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan tidak akan berhenti pada Angelina Sondakh. Pasalnya, saat ini, KPK tengah membidik tersangka baru dalam kasus tersebut.

Demikian disampaikan Juru Bicara KPK, Johan Budi saat ditemui wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (28/2/2012) petang.

Lebih lanjut, Johan mengungkapkan, KPK tengah menelusuri dugaan praktik mark up harga dalam pengadaan proyek wisma atlet senilai Rp191,6 miliar yang dikerjakan PT Duta Graha Indah (DGI).

"Kasusnya masih dikembangkan lagi, soal pengadaannya. Kemungkinan tersangka baru itu ada selama ditemukan dua alat bukti yang cukup," tegas Johan.

Menurut Johan, pengembangan penyidikan dilakukan berdasarkan keterangan para saksi. Namun, Keterangan saksi yang dimaksud bukan hanya di proses penyidikan, tetapi juga di persidangan.

Tak hanya itu, KPK juga sedang mendalami keterangan yang disampaikan para terdakwa kasus ini.

Seperti dijetahui, pada kasus ini, KPK telah menjerat lima orang atas dugaan praktik suap.

Tiga diantaranya telah divonis Pengadilan Tipikor, Jakarta. Seperti Sesmenpora, Wafid Muharam, Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manullang, Manager Marketing PT DGI Mohammad El Idris.

Sementara itu, Nazaruddin tengah menjalani persidangan sebagai terdakwa dan Angelina berstatus tersangka.

Pengadaan proyek wisma atlet SEA Games menghabiskan angggaran Rp191,6 miliar yang berasal dari APBN Perubahan tahun 2010. Pemenangan PT DGI dalam proyek ini diwarnai penyaluran fee proyek kepada berbagai pihak. Pihak yang disebut sebagai penerima fee mulai dari pejabat Kemenpora, anggota DPR hingga pejabat daerah di Sumatera Selatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini