TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Anggota DPR dari fraksi TNI Polri, Udju Djuhaerie mengaku menerima amplop berisi cek pelawat dari Nunun Nurbaeti melalui Ari Malangjudo.
Saat itu, dirinya bersama tiga anggota fraksi TNI Polri lainnya Darsup Yusup, Suyitno dan R Sulistyadi menerima masing-masing amplop berisi 10 lembar senilai Rp500 juta di kantor Nunun di Jalan Riau, Menteng.
Demikian diungkapkan Udju saat bersaksi untuk terdakwa Nunun Nurbaeti di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (14/3/2012). "Diruang masuk kantor ada foto pak Adang (suami Nunun) yang saya tahu istrinya pak Adang ya bu Nunun ini saya menduga pemberian ini dari Nunun," ujarnya.
Paparnya, Udju mengaku datang ke kantor PT Wahana Esa Sembada, setelah ia dihubungi seseorang dan memintanya datang ke kantor. Namun dipersidangan, Udju mengaku tak tahu siapa yang menelponnya.
"Suaranya sama-samar, tidak jelas itu suara wanita atau pria, karena saat itu sedang ramai," terangnya.
Pun, dirinya membenarkan Pemberian cek pelawat itu terkait pemilihan DGS BI Tahun 2004.
Tetapi, Udju mengaku tak tahu cek itu untuk pemenangan Miranda atau yang lainnya.
Menanggapi kesaksian Udju, Nunun Nurbaeti geram. Saat diberikan kesempatan, Nunun membantah keterangan Udju. Pasalnya, ia mengatakan tak pernah bertemu atau berhubungan dengan Udju Djuhaeri setelah suaminya tak lagi menjabat sebagai Kapolda Jabar.
"Saya kurang bergaul dengan staf, karena saya dilarang sebagai isteri untuk mengganggu kedinasan suami saya (Mantan Wakapolri, Adang Daradjatun)," sergahnya.
Udju Djuhaerie Ngaku Terima Cek Pelawat dari Nunun
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger