TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Nunun Nurbaeti selalu mengundang perhatian wartawan. Tidak hanya dengan materi perkara kasus cek pelawat yang cukup menarik untuk digali para wartawan. Namun, penjagaan serta keamanan Nunun di Pengadilan yang sangat spesial itu juga selalu mengundang pertanyaan wartawan.
Ada apa? Mencari jawaban tersebut, Tribunnews.com mencoba mengamatinya. Sejak kali pertama Nunun menapakkan kakinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, sudah sejak itu pengamanan Nunun lebih meningkat dari sebelumnya.
Jika diamati, sangat berbeda dengan pengamanan terhadap terdakwa korupsi lainnya. Misalnya saja terdakwa Nazaruddin para perkara wisma atlet, perkara suap PPDIT Kemennakertrans dengan terdakwa Dharnawati, I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan. Bahkan, tak seperti kasus suap Kemenpora yang para terdakwanya telah divonis sebelumnya.
Masih dari pengamatan. Nunun selalu mendapat pengamanan extra dari puluhan personil kepolisian dan para bodyguardnya di Pengadilan Tipikor. Bahkan, hampir setara dengan pengamanan saksi Mindo Rosalina Manullang saat marak kasus ancaman pembunuhannya di rumah tahanan. Bedanya, Nunun dijaga tiap kali menjalani persidangan.
Tidak hanya saat menunggu di ruang terdakwa, sampai-sampai Sosialita asal Sukabumi tersebut ke toilet pun, semua polisi tersebut menjaga Nunun seperti layaknya barisan prajurit yang yang memborder lurus untuk menjaga sang Ratu yang berjalan ditengah-tengahnya. Pun, perlakukan sama apabila isteri Mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu mulai masuk atau keluarnya ruang persidangan.
Saat dikonfirmasi ke Ketua tim Pengacaran Nunun, Ina Rachman, dirinya justru tak tahu menahu mengenai hal itu. Namun, Ina membenarkan jika pihaknya lah yang secara inisiatif menyewa beberapa bodyguard untuk menjaga keselamatan Nunun selama di luar Rumah Tahanan (Rutan).
"Kalau bodyguard iya, tapi kalau polisi-polisi itu kami tidak memintanya," ujar Ina saat ditemui seusai mendampingi kliennya menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Penjagaan Nunun Nurbaeti Selalu Spesial di Pengadilan
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger