TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruhut Sitompul, anggota Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat, berjanji takkan mengunjungi rekan separtainya, Angelina Sondakh (Angie), yang beberapa hari lalu dijebloskan ke Rutan KPK atas sangkaan korupsi proyek Wisma Atlet dan Kemendiknas.
Padahal, Ruhut mengakui Angie merupakan sahabatnya. Satu alasan 'Si Raja Poltak Raja Minyak dari Medan' tidak ingin mengunjungi Angie di tahanan, karena pantangan berhubungan dengan orang yang terseret kasus korupsi.
"Saya tidak akan membesuk Angie, karena selama 30 tahun saya menjadi lawyer, tidak pernah bela koruptor," tegas Ruhut dalam diskusi bertema 'Setelah Angie, Siapa Lagi?' di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/5/2012).
Ruhut menegaskan, dirinya tidak akan memberikan bantuan apapun kepada koruptor. Apalagi, koruptor berkontribusi membuat masyarakat Indonesia menjadi miskin.
"Kenapa, rakyat kita pada miskin, ya karena koruptor," cetusnya.
Pertemanan Ruhut dan Angie terbilang dekat. Bersama Ruhut, Angie sempat menduduki posisi kursi pengurus Partai Demokrat. Angie didepak dari posisi wakil sekjen partai, sejak dirinya ditetapkan sebagai tersangka pada Februari 2012 lalu.
Bahkan, Angie sempat mencurahkan isi hatinya kepada Ruhut, saat dirinya menjadi tersangka korupsi tersebut. Melalui pesan singkat ke Ruhut, Angie mengaku sedih atas sikap seorang teman di Partai Demokrat yang mengaku puas atas penetapan tersangka kepada dirinya.
Anggota Komisi III dari Partai Gerindra Martin Hutabarat, yang juga menjadi pembicara di diskusi ini, berharap Ruhut bersedia membesuk Angie di tahanan.
Sebab, kunjungan dari seorang sahabat setidaknya bisa memberikan dukungan moril kepada Angie. Apalagi, sejumlah rekan Ruhut dari Partai Demokrat diketahui telah mengunjungi Angie di tahanan.
"Saya berharap, tidak ada salahnya Ruhut datang mengunjungi Angie sebagai kawan, agar Angie bicara sejujurnya," kata Martin. (*)
Berita Terkini Nasional