Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menyatakan telah mengidentifikasi 15 jenazah korban Sukhoi Superjet 100. Jenazah yang teridentifikasi itu terdiri dari 10 jasad berjenis kelamin pria dan lima lainnya perempuan.
"Identifikasi didasarkan pemeriksaan gigi, DNA, properti maupun pemeriksaan medik," kata Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Agus Prayitno di RS Sukanto Polri, Jakarta, Jumat (18/5/2012)
Dari identifikasi tersebut sebanyak 13 jenazah merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan dua Warga Negara Asing (WNA).
"Ini bukan merupakan hasil akhir, karena kegiatan kami tetap berlangsung," ujar Agus Prayitno.
Agus mengungkapkan pihaknya telah menerima 35 kantong jenazah dimana 30 kantong berisi potongan tubuh serta lima kantong berupa benda-benda milik korban. Setelah melakukan pencocokan antara data ante mortem dan pos mortem, tim DVI (Disaster Victim Identification) langsung melakukan rekonsiliasi.
Walaupun 15 jenazah sudah terindentifikasi, Agus mengatakan jasad korban belum dapat dibawa pulang oleh keluarga. Pasalnya, DVI masih menunggu potongan tubuh lainnya.
"Diharapkan hasil maksimal. Kami mohon sekali lagi, keluarga korban bersabar. kami ingin proses ini segera selesai, mohon doa restunya," tuturnya.