TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) resmi mengumumkan operasi SAR korban penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 Jumat sore (18/5/2012) dihentikan.
"Jumat ini adalah hari ke sepuluh. Sesuai hasil penyisiran yang diperluas tidak ditemukan ada tanda-tanda korban. Oleh karena itu terhitung sore hari ini evakuasi korban dihentikan," ujar Marsekal Madya Daryatmo di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Dengan demikian Tim SAR gabungan hanya berhasil mengevakuasi 35 kantong jenazah. Dengan rincian sebagai berikut; Sabtu (12/5/2012 ) 17 kantong jenazah, Minggu (13/5/2012) lima kantong, Senin (14/5/2012) tiga kantong, Selasa (15/5/2012) empat kantong, Rabu (16/5/2012) satu kantong, Kamis (17/5/2012) lima kantong.