TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) terus melakukan identifikasi seluruh body part atau bagian tubuh korban Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan tim evakuasi. Guna mempercepat identifikasi, keluarga korban diminta membawa data tambahan.
"Hampir semua keluarga kita minta data sidik jari, foto, ciri khas korban," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto Brigjen Polisi Agus Prayitno kepada wartawan di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (19/5/2012).
Menurut Agus, setelah imbauan tersebut, sebagian keluarga sudah ada yang datang dan ada pula yang belum menyerahkan data tambahan. Data tambahan seperti sidik jari, gigi, ciri khas korban untuk mempercepat identifikasi korban.
Sejak pagi, sudah beberapa keluarga korban yang datang seperti Ilham. Ilham datang membawa data tambahan untuk dua keponakannya yakni Achmad Fazal dan Ruly Darmawan. Data yang dibawa seperti sikat gigi bekas, foto diri, foto wajah, dan foto gigi.