News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Skandal Century

Selidiki Century, KPK Minta Tambahan Waktu

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan KPK periode 2011-2015, Abraham Samad, Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu Praja (kiri ke kanan), mengucapkan sumpah saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2011). Empat pimpinan baru akan melaksanakan tugas bersama Ketua KPK sebelumnya, Busyro Muqoddas. (tribunnews/herudin)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jadwalnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat dengan Tim Pengawas kasus bailout Bank Century di DPR hari ini. Namun, rapat yang akan diselenggarakan siang nanti itu kemungkinan tidak dihadiri lima pimpinan KPK.

Wakil Ketua KPK, Zulkarnain mengatakan dalam pertemuan dengan DPR nanti, KPK akan kembali mengajukan perpanjangan waktu penyelidikan kasus Century.

"Karena belum banyak perkembangan," kata Zulkarnain saat dihubungi, Rabu (30/5/2012).

Kendati demikian, Zul demikian bisa disapa, belum dapat menjelaskan alasan KPK meminta tambahan waktu penyelidikan ke Timwas Century. Ia hanya memastikan kasusnya tetap diselidiki KPK.

Sebelumnya Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan gelar perkara terkait penyelidikan kasus bailout Bank Century.

"Soal century kemarin sampai malam ada gelar perkara yang dihadiri pimpinan dan tim penyelidik, dan ada progres.Mengenai hasilnya nanti akan disampaikan ke Timwas," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di kantornya, Selasa (29/5/2012).

Mengenai perkembangan dan hasil temua yang disampaikan dalam gelar perkara semalam Johan belum dapat menyampaikan. Menurutnya kesimpulan dari hasil gelar perkara semalam akan disampaikan pada rapat dengan Timwas Century di Gedung DPR.

"Nah ini yang belum bisa saya sampaikan bagaimana hasil penyelidikan. Tapi yang pasti saya dapat kabar ada perkembangan," tandas Johan. (Edwin Firdaus)

baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini