Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rentetan peristiwa penembakan misterius dan semakin meningkatnya kekerasan di Papua bukan dilatarbelakangi faktor ekonomi. Imparsial menduga peristiwa tersebut bermotif politik yang sangat kuat.
"Ini konteks besar harus dilihat berkaitan dengan kekerasan di papua. Sehingga penyelesaiannya bukan hanya penegakan keamanan biasa, misalnya kepolisian. Tetapi juga harus menyelesaikan konteks konflik di sana," ujar Koordinator Riset Imparsial, Ghufron usai konferensi Pers di kantor Imparsial, Jakarta menyikapi penembakan Misterius di Papua,Kamis (7/6/2012).
Pelaku penembakan misterius di Papua kata Ghufron jelas ingin menciptakan situasi chaos dan ketakutan masyarakat terhadap orang yang terlibat dalam konflik tersebut.
Gufron menekankan perlunya penyelesaian yang tidak hanya melibatkan pendekatan hulu.
"Kebijakan lebih besar, termasuk 'policy' nasional," pungkasnya.