Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penembakan kembali terjadi di Papua. Kali ini peristiwa kekerasan tersebut menimpa iring-iringan Komandan Batalyon (Danyon) 431 Kostrad Letkol Inf Indarto oleh kelompok orang tidak dikenal (OTK), di Kaliup sekitar Arso, Jayapura, Minggu (1/7/2012) pagi.
Akibat aksi penembakan tersebut, pengemudinya terluka terkena pecahan mobil dan Kepala Desa Sawia Tami Yohanes Yanufrom yang ikut dalam rombongan Dayon 431 meninggal dunia dengan luka tembak di kepala akibat tembakan yang lepaskan OTK.
"Tadi pagi terjadi penghadangan orang tak dikenal terhadap pleton 431 Kostrad. Dimana mobil Danyon ditembaki orang tidak dikenal berakibat mobil kena peluru kemudian," jelas Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu (1/7/2012).
Kemudian rombongan Danyon 431 yang berada di dalam mobil langsung membalas serangan tersebut dan melakukan penyisiran di lokasi kejadian bersama aparat yang ada saat kejadian.
"Pelaku masih didalami, Danyon melakukan penembakan (balasan)," ujarnya.
Meskipun demikian, kepolisian menganggap bahwa hingga saat ini situasi di Papua dalam kondisi aman.
"Tidak ada penambahan pasukan, Kapolres dan Kapolda di sana masih mampu mengamankan," ungkapnya.