News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suap PON Riau

Agung Laksono: Saya Tak Tahu Dana Rp 9 miliar ke DPR

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Anwar Sadat Guna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkokesra Agung Laksono

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkorkesra), Agung Laksono akhirnya mendatangi kantor KPK dan mengaku siap menjalani pemeriksaan.

Padahal, sebelumnnya Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut tak memenuhi undangan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus suap revisi Perda 6/2010 PON XVIII Riau.

"Saya siap beri keterangan," kata Agung sembari memasuki loby KPK didampingi ajudannya dan sejumlah staf sekitar pukul 08.50 WIB, Jumat (6/7/2012).

Namun, saat disinggung apakah dirinya mengetahui soal adanya aliran dana Rp 9 miliar ke DPR RI untuk memuluskan pencairan APBN untuk PON XVIII Riau, Agung mengaku tidak mengetahuinya.

"Oh nggak tahu," kata Agung. Sebelumnya Manager Operasional proyek pembangunan Main Stadium PON, Diki Aldianto dari PT Adhi Karya yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mengatakan bahwa perusahaan plat merah itu telah mencairkan dana Rp 9 miliar lebih ke DPR RI untuk mempercepat cairnya dana APBN untuk PON.

''Total uang yang diserahkan ke DPR RI sudah Rp 9 miliar, itu kemungkinan agar APBN PON cair,'' kata Diki saat bersaksi dalam sidang lanjutan dugaan suap PON di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Riau, Kamis (5/7/2012).

Berbekal keterangan Diki itu, diduga KPK menelusurinya dengan memeriksa dua anggota DPR RI dari fraksi Golkar, yakni Setya Novanto yang juga bendahara umum partai berlambang beringin itu.

Serta Kahar Muzakir. Bahkan sopir, ajudan, dan staf ahli Kahar Muzakir juga telah diperiksa KPK sebagai saksi.

Menko Kesra diduga memiliki peran mencairkan dana APBN untuk PON sebesar Rp 100 miliar. Apalagi Menko Kesra juga membawahi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menganggarkan dana APBN untuk perhelatan olahraga paling bergengsi di negeri ini.

Sementara itu pada aksi tangkap tangan suap PON tanggal 3 April lalu di rumah anggota DPRD Riau M Faisal Aswan (Fraksi Golkar), Agung Laksono memimpin rapat koordinasi yang dihadiri Gubernur Riau Rusli Zainal, Menpora Andi Mallarangeng dan sejumlah kementrian terkait.

Saat itulah diumumkan oleh Menpora mengenai bantuan APBN Rp 100 miliar untuk pelaksanaan PON Riau.

KLIK JUGA:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini