Laporan Rini Ayuningtias
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ampas tahu yang tak terpakai bisa jadi peluang rezeki bagi perajin tahu. Hal inilah yang dialami Asep (45), perajin tahu yang sudah lama melanjutkan usaha milik almarhum ayahnya itu.
"Kan sebelumnya disaring dulu antara ampas dan sari tahu, yang ampas biar pun nggak dipake tetap dikumpulin buat dijual lagi." ujar Asep saat ditemui di pabrik tahu miliknya. Rabu (25/7/2012).
Asep mengatakan, sehari ia bisa memproduksi sekitar 150 kilogram tahu. Dengan jumlah segitu, ia dapat menghasilkan ampas tahu hingga empat karung per hari.
Untuk harga ampas perkarungnya, ia jual dengan Rp 8.000, "Ya nggak seberapa untungnya, yang penting bisa buat nambah uang makan sehari-hari," sambung Asep.
Asep mengaku punya pelanggan tetap yang membeli limbah ampas tahunya tersebut, "Yang beli itu pengumpul ampas tahu, nanti mereka jual lagi ke pedagang-pedagang ternak. Ampas tahunya buat makanan sapi." ujar pria asal Ciamis, Jawa Barat ini.
KLIK JUGA: