Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan anggota Primer Koperasi Produsen tahu dan tempe Indonesia (Primkopti) kembali akan melakukan razia tahu dan tempe ke sejumlah pasar yang ada di Jakarta Timur.
"Hari ini merupakan hari kedua kami akan lakukan razia tahu tempe lagi, di Duren Sawit dan Di Pasar Kramatjati, untuk menindaki melonjaknya kenaikan harga kedelai," ujar Ketua Primer Kopti Jakarta Timur, Suyanto, Kamis (26/7/2012).
Suyanto mengungkapkan, pihaknya akan memeriksa setiap pedagang tempe dan tahu lalu menariknya dari pedagang bila ditemukan.
"Hal ini terpaksa kami lakukan untuk mengingatkan bahwa kita sepakat tidak menjual tempe dulu untuk sementara," katanya.
Suyanto mengatakan pada aksi sebelumnya yang dilakukan di pasar Rawamangun dan pasar Pulogadung, pihaknya masih menemukan beberapa pedagang yang masih menjual tahu dan tempe.
"Ini kan sudah keputusan bersama, kami ini kan satu profesi dan satu daerah, bahkan udah saling kenal, hanya saja karakter orang ada yang keras, bisa dibilangin, harapan kami mereka bisa memahami dan mengerti," jelasnya.