TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menyayangkan aksi sweeping yang dilakukan beberapa perajin tempe dan tahu kepada pedagang agar tidak menjual kedua lauk tersebut.
"Lah itu tidak benar cara kerja seperti itu. Yang mau usaha kan enggak fair. Ini kan hentikan orang punya pekerjaan dan rejeki," kata Mentan usai buka puasa bersama di Jakarta, Rabu (25/7/2012) malam.
Diberitakan sebelumnya perajin tempe melakukan sweeping terhadap pedagang yang masih menjual tempe dan tahu. Tujuannya agar tidak ada sama sekali tempe dan tahu diperjualbelikan di pasar sebagai bentuk protes terhadap naiknya harga kedelai bahan baku utama pembuat tempe dan tahu.
Mentan mengatakan aksi mogok perajin tempe dan tahu sebenarnya tidak terjadi.
"Itu kan di awal Ramadan biasanya mereka tidak produksi. Nah setelah ini mereka baru prodiksi kalau pedagang kan barang naik otomatis tinggal naikin hrga atau siasati potongan tempenya," kata dia.