TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Mantan Wakil Presiden, M Jusuf Kalla mengaku tak mengetahui pertemuan yang dimaksudkan Antasari Azhar soal bailout Bank Century yang cukup menghebohkan itu.
"Saya tidak mengetahui pertemuan yang dimaksud Antasari itu," kata JK saat dihubungi wartawan, Rabu (15/8/12). Lebih lanjut dikatakan JK, ketidaktahuannya karena dirinya tidak pernah diundang dalam pertemuan itu, dan tidak pernah mendengar jika Presiden pernah menggelar pertemuan tersebut.
Jika memang pertemuan itu benar, maka hal itu menjadi pertanyaan besar, pasalnya JK saat itu merupakan Wakil Presiden dan saat pertemuan itu dilakukan pada Bulan Oktober 2008, Ketua Palang Merah Indonesia itu memastikan dirinya sedang berada di Indonesia.
"Saya ada di Indonesia saat itu," kata Ketua Dewan Masjid Indonesia itu.
Sebelumnya, Antasari Azhar mengatakan bahwa Presiden SBY pernah memimpin rapat soal pengucuran dana talangan (bail out) Bank Century pada Oktober 2008. Saat itu pemerintah sudah menyadari adanya dampak hukum atas kebijakan pemberian dana talangan yang rawan penyimpangan tersebut.
Menurut Antasari, sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu I turut hadir pada rapat itu. Mereka di antaranya Menko Polhukam Widodo AS, Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan Antasari.
Setelah disepakati, Bank Century mendapat kucuran dana segar secara bertahap.
Tahap pertama, bank yang sudah kolaps itu menerima Rp2,7 triliun pada 23 November 2008. Tahap kedua, pada 5 Desember 2008 sebesar Rp 2,2 triliun. Tahap ketiga pada 3 Februari 2009 sebesar Rp1,1 Triliun, dan tahap keempat pada 24 Juli 2009 sebesar Rp630 Miliar.
(Edwin Firdaus)
JK tak Tahu yang Dimaksud Pertemuan Antasari
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger