Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Segenap prajurit dan PNS TNI di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta melaksanakan Upacara Peringatan HUT ke-67 Republik Indonesia dengan Inspektur Upacara (Irup), Komandan Jenderal Akademi TNI Marsda TNI Sru Astjarjo Andreas, Jumat (17/8/2012).
Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, upacara ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB, bertempat di Lapangan Upacara Gedung B-3 (Agustinus Adi Sucipto) Mabes TNI Cilangkap dan bertindak selaku Komandan Upacara adalah Kolonel Lek Agus M. Bahron (Kabagtekinfo Pusdalops TNI).
Pada kesempatan tersebut, Irup membacakan amanat Panglima TNI yang di antaranya menyatakan bahwa Upacara Tujuh Belasan kali ini menjadi istimewa bagi TNI, karena upacara bendera dilaksanakan di tengah bangsa Indonesia sedang mengobarkan kembali semangat kebangsaan dengan merayakan Hari Kemerdekaan ke-67.
Selain itu, Upacara bendera dilaksanakan di penghujung bulan suci Ramadhan, di mana umat Muslim yang sedang membangun kecerdasan hati dan meningkatkan kesolehan sosial melalui ibadah puasa di bulan Ramadhan, juga akan menyongsong tibanya hari kemenangan dalam beberapa hari mendatang.
Terkait hal tersebut, maka pada kesempatan yang berbahagia ini, Panglima TNI mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia dan selamat meraih kemenangan Idul Fitri 1433 Hijriah kepada segenap prajurit dan PNS TNI beserta keluarga di manapun berada dan bertugas.
"Perayaan Hari Kemerdekaan merupakan salah satu upaya untuk mengingat dan mempelajari semua pelajaran keberhasilan dan kegagalan masa lalu suatu bangsa," jelas Panglima TNI.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya TNI memberikan penghargaan dan penghormatan kepada para pendahulu, yang telah berjuang merebut, menegakkan dan mempertahankan serta mengisi kemerdekaan negara dan bangsa Indonesia, dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, termasuk mengorbankan jiwa dan raganya.
Dengan menghayati kemerdekaan sebagai anugerah, rahmat dan amanat dari Tuhan Yang Maha Esa, maka sebagai bangsa yakin bahwa kemerdekaan nasional dan kedaulatan Indonesia akan senantiasa tegak dalam wujud Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. TNI patut bersyukur dan bangga menerima serta mengemban amanat mulia tersebut untuk ditegakkan, diwariskan dan dilestarikan bagi generasi penerus, rakyat dan bangsa Indonesia seutuhnya.
Di akhir amanatnya Panglima TNI menyampaikan beberapa atensi dan harapan:
Pertama, jadikan hikmah Ramadhan dan Idul Fitri 1433 Hijriah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kesolehan sosial, sebagai landasan moral, etika dan kepribadian dalam rangka mengemban tugas sebagai prajurit dan PNS TNI.
Kedua, hidupkan semangat kemerdekaan dengan mengamalkan secara nyata nilai dari setiap butir Delapan Wajib TNI dan Sapta Marga dalam kehidupan sehari-hari sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, prajurit nasional maupun sebagai prajurit profesional.
Ketiga, wujudkan soliditas dan solidaritas nasional dengan berupaya menjaga dan meningkatkan soliditas, maupun solidaritas internal di lingkungan prajurit dan PNS TNI, maupun di lingkungan eksternal dengan segenap komponen bangsa.
Keempat, bantu dan atasi kesulitan masyarakat sekitar serta bangun kesadaran atas hak dan kewajiban sebagai warga negara, karena pemenuhan hak dan kewajiban adalah ciri bangsa yang merdeka.
Kelima, bagi setiap pimpinan satuan agar senantiasa meningkatkan pembinaan satuannya masing-masing dengan mengedepankan keteladanan dan pengayoman terhadap yang dipimpin.
Meskipun dilaksanakan dalam bulan suci Ramadhan, upacara Peringatan HUT ke-67 RI di Mabes TNI Cilangkap berjalan dengan tertib dan khitmad.
TNI Gelar Upacara Peringatan HUT ke-67 RI
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger