TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Menteri Perhubungan EE Mangindaan masih akan mengklarifikasi angka pemudik yang tewas akibat kecelakaan. Hingga 17 Agustus 2012 seperti dirilis NTMC yakni sudah tembus 398 jiwa. Menurutnya, data tersebut masih harus dievaluasi lagi.
"Data sekian ratus itu belum tentu benar. Kan yang ratusan itu dimasukkan yang tidak ikut mudik. Sehingga kita masih evaluasi," tanggapan Mangindaan, usai Silaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (19/8/2012).
Namun, dia turut prihatin atas jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka saat arus mudik berlangsung. "Kalau ada korban-korban kita prihatin sekali. Sehingga mesti hati-hati. Nanti kita evaluasi semua," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, hingga H-1 lebaran, terjadi 2.309 kecelakaan selama arus mudik. 398 orang diantaranya meninggal dunia.
"Berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah kejadian kecelakaan sampai dengan tanggal 17 Agustus 2012 malam yaitu terdapat 2.309 kecelakaan," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Tjandra Yoga Aditama, Sabtu (18/8/2012).
Korban meninggal dunia meningkat dibandingkan data H-2 lebaran. "398 meninggal dunia, 583 luka berat, dan 2.068 luka ringan," katanya.
Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas tahun lalu terdapat 2.535 kecelakaan dengan rincian 400 meninggal dunia, 655 luka berat, dan 1.634 luka ringan.
"Dibandingkan dengan hari yang sama dengan tahun lalu jumlah kecelakaan menurun 8,9 persen dan jumlah korban meninggal dunia juga menurun 0,5 persen," jelasnya.
Andri MALAU
Data Korban Tewas Kecelakaan Masih akan Dievaluasi
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger