News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2012

Din: Ironis Ketika Ayam Mati di Lumbung Padi

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin

Laporan wartawan Tribun, Deodatus S. Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin mengibaratkan warga Indonesia dengan ayam mati di lumbung padi. Menurut Din, ironis melihat masyarakat Indonesia terpuruk dalam kemiskinan meski Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah.

Hal tersebut diungkapkan Din saat menyampaikan khotbah pada shalat Idul Fitri 1433 H di Masjid Al-Azhar, Jakarta, Minggu (19/8/2012).

Menurut Din, Indonesia saat ini masih dalam keterpurukan. Din mengatakan, proses kehidupan berbangsa selama ini belum membawa perubahan mendasar.

"Angka kemiskinan masih tinggi, begitu pula angka pengangguran. Sebagian rakyat masih hidup dalam kesusahan untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk membiayai pendidikan dan kesehatan anggota keluarga," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.

Menurut Din, fenomenas kemiskinan rakyat Indonesia memang masih memprihtainkan. Begitu banyak rakyat jelata yang rela berjejalan di bawah terik matahari hanya untuk mendapatkan Rp 20.000,-.

"Memang ironi ketika ayam mati di lumbung padi. Jawabannya sangat jelas, pengelolaan sumber daya alam kita lebih menguntungkan pihak luar dari pada membawa kesejahteraan bagi rakyat kita sendiri. Sumber daya alam kita terkuras dan terjarah oleh pihak asing karena kita bersedia dijajah sehingga mau menjual tanah dan air yang kita miliki dengan murah," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini