Laporan wartawan Tribun, Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah mengimbau umat Islam untuk tidak terjebak kepada spektrum ekstrimitas, keberagaman dalam kehidupan. Din mengimbau umat Islam untuk mengambil posisi tengahan (median position) dalam menegakkan keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Imbauan tersebut dilontarkan Din ketika menyampaikan khotbah pada shalat Idul Fitri 1433 H di Masjid Al-Azhar, Jakarta, Minggu (19/8/2012).
Din mengatakan, sebagai umat tengahan dengan akidah tengahan maka, umat Islam perlu mengambil posisi jalan tengah (middle path) dalam keberagaman.
"Posisi jalan tengah dalam beragama adalah posisi keberagaman yang tidak terjebak baik kepada ekstrim yang mementingkan kehidupan ukhrawi saja sehingga melupakan kehidupan duniawi, atau sebaliknya, mementingkan duniawi saja sehinggi melupakan kehidupan ukhrawi," jelas Din.
Din menambahkan keberagaman tengahan adalah keberagaman yang total dan komprehensif, bukan keberagaman parsial.
"Keberagaman tengahan juga mengambil bentuk keberagaman proporsional, yaitu menjalankan ajaran-ajaran agama sesuai dengan proporsinya," tuturnya.
Din: Umat Islam Tidak Boleh Terjebak dalam Ekstrimitas
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger