Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Selama 14 hari arus mudik dari tanggal 11 sampai 24 Agustus 2012, 820 orang pemudik tewas di jalan raya. Hal tersebut meningkat sebanyak 113 korban atau 16 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2011.
"Jumlah kecelakaan lalu lintas sampai hari ke 14 Operasi Ketupat 2012 ada 4 701 kejadiann dengan korban meninggal dunia 820 jiwa dan luka berat 1 336 jiwa," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan, Sabtu (25/8/2012).
Boy menuturkan khusus pada hari ke 14 arus mudik, Jumat (24/8/2012)polisi mendata ada 5 258 pelanggaran lalu lintas di seluruh Indonesia. Sebanyak 3 481 diberikan tindakan berupa Tilang dan teguran sebanyak 1 777.
"Jumlah kecelakaan lalu lintas ada 367 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 60 jiwa dan luka berat 114 jiwa," ungkap Boy.
Kemarin polisi mendata ada beberapa titik kemcetan arus lalu lintas yang terhitung sejak pukul 04.00 WIB. Titik kemcetan diantaranya di daerah Patok Besi Subang, Jomin, Mutiara Cikampek (ramai lancar), daerah eretan arah Karawang (padat merayap), wilayah Nagrek arah Bandung (ramai lancar), Alas Roban padat merayap arah Jakarta karena ada perbaikan jalan, Puncak, Rindu Alam, Taman Safari, Gate Tol Ciawi (lancar), wilayah Merak T Gate Pelabuhan, Merak Tol Cilegon Barat, Cikuasa Atas (lancar).
"Kecelakaan lalu lintas dari hari pertama sampai dengan hari ke 14 tahun 2012 dibanding tahun 2011 naik 407 kejadian atau 9 persen," kata Boy.
Sementara untuk pelanggaran hari pertama sampai dengan hari ke 14 naik 15 295 pelanggaran atau naik 28 persen.
"Untuk tindakan denga tilang naik 5 718 penilangan atau 12 persen, teguran meningkat 9 577 atau 115 persen," kata Boy.