News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Solo

Ayah Terduga Teroris: Anak Saya Mati Syahid

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muchsin semasa kecil

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Muslim Canni Assidiqie (49) ayah terduga teroris Muchsin Canny Permadi (19), mengaku ikhlas anaknya tewas ditembak mati Densus 88 di Solo. Dia yakin anaknya mati syahid karena perjuangannya.

"Kalau anak saya meninggal, dia mati syahid. Saya ikhlas segala sesuatunya," kata Muslim saat ditemui di kediamannya Gang Haji Latif RT 3 RW 3 No. 26, Jakarta Timur, Selasa (4/9/2012).

Muslim mengatakan, pertama kali mengetahui kalau yang ditembak oleh Densus 88 di Jalan Veteran, Solo tersebut merupakan anaknya berdasarkan informasi yang diterima oleh kakak iparnya yang tinggal di Solo.

"Saya dapat informasi kalau itu Muchsin dari saudara dari Solo, malam setelah dia ditembak," katanya.

Muslim menceritakan, sebelum Muchsin pergi meninggalkan rumahnya di Condet, Muchsin yang sempat mengenyam pendidikan di Pesantren Al- Mukmin Ngeruki ini meminta izin ke Solo untuk terjun didunia bisnis ternak ikan di Solo bersama rekannya.

"Bilangnya mau usaha ikan, di Solo, saya gak tau temenya siapa, tinggal pake aja," ujar Muslim yang bekerja di salah satu perusahaan asuransi swasta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini