TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Djoko Susilo siap memenuhi panggilan kedua KPK, setelah tidak hadir pada panggilan pertama pekan lalu.
"Sekarang prinsipnya gini deh, kalau dipanggil lagi, ya kami datang," kata Hotma Sitompul, kuasa hukum Djoko, Rabu (3/10/2012).
Anehnya, kesiapan hadirnya jenderal bintang dua ke KPK, lantaran takut mendengar ancaman yang diungkapkan Ketua KPK Abraham Samad, yang berniat menjemput paksa.
"Kalau ada ancaman akan dipanggil paksa, siapa yang tidak takut?" imbuh Hotma.
Pada panggilan pertama, Djoko hanya mengirimkan tim kuasa hukumnya ke KPK, dan mengantarkan surat yang berisi bahwa mantan Gubernur Akpol takkan hadir sebelum ada fatwa dari Mahkamah Agung (MA) mengenai sengketa perkara simulator SIM.
MA menyatakan tidak akan menanggapi surat dari kuasa hukum Djoko, karena lembaga yang dipimpin Hatta Ali hanya bisa menerima permohonan fatwa dari instansi. (*)
BACA JUGA
- Menkumham Mengaku tak Berpengalaman Minta Fatwa MA
- Jumat Keramat Pekan Ini KPK Panggil Djoko Susilo
- Abraham Samad: Kami Tidak akan Mundur Selangkah pun
- Demokrat Minta Ketidakhadiran Djoko Jangan Dipermasalahkan