Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Tanah Air setelah melakukan lawatan ke sejumlah negara untuk melakukan kunjungan kenegaraan selama beberapa hari.
Presiden Prabowo tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (24/11/2024) sekira pukul 05.30 WIB.
Kedatangan Prabowo kembali ke Tanah Air disambut langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri dan kepala lembaga di Kabinet Merah Putih.
Adapun mereka yang menyambut yakni Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Agus Subianto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Bertemu Presiden MBZ, Prabowo Pastikan Kerjasama Indonesia-PEA Terus Terjalin
Nampak Gibran dan pejabat lainnya telah menunggu terlebih dahulu di seberang karpet merah untuk menyambut Prabowo.
"Selamat datang kembali, Pak," ujar mereka ke Prabowo.
Prabowo yang tiba mengenakan setelan jas dan celana panjang berwarna biru dongker serta peci hitam itu langsung menyalami Wapres Gibran dan para menteri.
Setelahnya, dalam dokumentasi yang diterima Tribunnews, Prabowo tampak berbincang dengan Gibran Rakabuming seraya berjalan kaki menuju ke lounge Bandara.
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke enam negara terhitung sejak 8 November-23 November 2024.
Perjalanan Prabowo dimulai dari mendatangi Tiongkok untuk bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping, dilanjutkan ke Amerika Serikat berjumpa Presiden AS Joe Biden.
Baca juga: Bagaimana Cara Memahami Kabinet Gemuk Prabowo?
Setelahnya, Prabowo melanjutkan perjalanan ke dua konferensi internasional yang pertama adalah KTT APEC di Peru, dan KTT G20 di Brasil.
Usai dari sana, mantan Menteri Pertahanan RI era Presiden Joko Widodo itu bertolak ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Setelah itu, ia berkunjung ke UEA bertemu Presiden MBZ.
Dari semua kunjungan kenegaraan tersebut, Prabowo berhasil membawa banyak potensi investasi untuk dalam negeri serta kerja sama di berbagai sektor yang akan berdampak positif untuk masyarakat Indonesia.
Beberapa potensi kerja sama dan investasi itu mulai dari bidang ketahanan pangan, gizi, kesehatan, teknologi, hingga energi.
Total Prabowo membawa 'buah tangan' komitmen investasi dari luar negeri senilai US$18,57 miliiar atau sekitar Rp 294,80 triliun (asumsi kurs Rp15.880 per US$) dari lawatannya dalam dua pekan terakhir.
"Agak-agak melebihi (target ya). Jadi saya pulang bawa komitmen total US$18,5 miliar. Jadi saya kira ini cukup bagus, menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia, ya," ujar Prabowo di Inggris, Kamis (21/11/2024) lalu.