News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Simulator SIM

Kompolnas Cium Gelagat KPK-Polri Diadu Domba

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Kapolri Timur Pradopo (kiri) hadir untuk memberikan keterangan pers di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (9/9/2012). Keterangan pers ini berkaitan dengan terjadinya ledakan bom rakitan di sebuah panti asuhan yatim piatu di Jalan Nusantara Raya, Beji, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu malam 8 September. Diduga panti tersebut merupakan kedok untuk menutupi kegiatan perakitan bom di dalam rumah. (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mencium ada upaya mempertentangkan termasuk mengadu domba dua institusi Polri dan KPK.

"Harus kita hindari setiap ada upaya untuk kembali mempertentang kan pidato Presiden tersebut antara dengan KPK maupun Polri, termasuk mengadu domba kembali KPK dan Polri," kata Ketua Kompolnas, Djoko Suyanto, dalam rilisnya, Senin (15/10/2012).

Djoko yang juga Menko Polhukam ini menjelaskan selain itu upaya lain muncul dengan mempertentangkan arahan Presiden tersebut dengan kedua lembaga itu.
"Proses-proses tindak lanjut arahan presiden mestinya saat ini sudah dalam kerangka koordinasi tersebut.  Mudah-mudahan tidak akan  terlalu lama, sehingga permasalahan segera selesai," kata Djoko.

Dijelaskan kedua pimpinan  lembaga KPK dan Polri pasti sama sama paham dan sudah sangat mengerti isi subtansi pidato bapak Presiden tersebut.

Juga, Djoko yakin kedua pimpinan lembaga tersebut pasti sudah dan terus berkoordinasi dan konsentrasi pada tindak lanjut pada 5 arahan presiden tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini