News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunjungan Kenegaraan

SBY akan Bertemu Bos Prudential dan British Petrolium

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Firmanzah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan Kenegaraan Presiden SBY  ke Inggris akan diisi sejumlah kegiatan resmi Kepresidenan diantaranya Presiden dijadwalkan bertemu CEO of British Petrolium dan CEO Prudential.

British Petrolium dikenal sebagai perusahaan migas raksasa asal Inggris sementara Prudential perusahaan global bidang asuransi yang memiliki cabang di sejumlah negara diantaranya Indonesia.

"Jadi ini pertemuan Presiden dengan sejumlah pebisnis di Inggris," ujar Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi, Firmanzah, Senin (29/10/2012).

Presiden juga dijadwalkan berpidato depan sejumlah pebisnis di Inggris. Menurut Firmanzah, Presiden tentunya akan menyampaikan prospek investasi di Indonesia kemudian menjelaskan mengenai mega proyek pembangunan infrastruktur dalam program  MP3EI.

"Kemudian Presiden mengajak  peningkatan perdagangan antara Indonesia dan Inggris, kemudian juga kerjasama investasi juga. Target investasi dalam bidang energi, sektor industri kreatif juga akan dibahas," kata Firmanzah.

Presiden dan Ibu Negara  Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan dijadwalkan  bertolak menuju ke London, Kerajaan Inggris pada 30 Oktober 2012 untuk melakukan kunjungan kenegaraan memenuhi undangan Ratu Elizabeth II.

Selain menghadiri serangkaian acara kenegaraan yang dihadiri Ratu Elizabeth II, Presiden Yudhoyono juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron. Pertemuan-pertemuan lainnya yang telah dijadwalkan meliputi pertemuan dengan Prince of Wales, Pangeran Charles, Ketua Partai Liberal Demokrat, Nick Clegg, dan Pimpinan Oposisi, Ed Miliband.
 
Selain itu, Presiden Yudhoyono juga akan menyampaikan pidato di beberapa forum, termasuk di antaranya di hadapan All-Party Parliamentary Group on Indonesia, Royal College for Defence Studies, dan Wilton Park.
 
Presiden Yudhoyono juga akan menghadiri pertemuan Co-Chairs High Level Panel on Post-MDGs dengan para anggota panel. Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua setelah pertemuan pertama berlangsung di sela-sela Sidang Umum Majelis PBB ke-67 di New York bulan September lalu. Adapun selain Presiden Yudhoyono, ketua bersama lainnya adalah Perdana Menteri Inggris dan Presiden Liberia.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini