News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunjungan Kenegaraan

PDI P: SBY Harusnya Kunjungi Lampung Bukan Inggris

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungsi konflik di Lampung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) menyesalkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan ke London, ketimbang menyelesaikan persoalan di dalam negeri terutama soal bentrok di Lampung.

"Presiden saat ini menghadapi masalah dalam negeri tapi dia memilih kunjungan ke luar negeri, yang menurut kami kunjungan ke Inggris tidak begitu urgent," ujar Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (31/10/2012).

SBY beralasan kunjungan ke Inggris lantaran memiliki agenda internasional dan nasional yang padat seperti Olympic dan Peringatan Tahta Ratu Elizabeth II. Sampai-sampai, SBY membawa delegasi lengkap yang menganggap kunjungan ini penting.

Harusnya, kata Hasto, kehadiran SBY ikut turun ke Lampung tak kalah pentingnya sebagai kepala negara. Pasalnya, bentrok di Lampung kerap terjadi dan terus berulang, sehingga SBH sejatinya harus mengetahui akar masalah yang ada.

"Mengapa ada konflik yang berulang, itu karena absennya pemerintah. Lebih baik SBY memilih datang ke sana untuk menyelesaikan masalah, tapi tak boleh bergitar di Lampung," tukas Hasto yang pernah menjabat politisi DPR RI periode lalu.

Mengaca masih adanya konflik horizontal yang terus memakan korban jiwa, SBY lebih mengutamakan kebijakan prioritas kerja kenegaraan di dalam negeri. Karenanya PDI P mendesak SBY mengambil tindakan menyeluruh agar konflik sosial tak terulang.

Selama di Inggris sebagai tamu Ratu Elizabeth II, SBY dan Ibu Ani Yudhoyono akan menginap di Istana Buckingham. Selain bertemu Ratu Eliazabeth II dan Pangeran Philip, SBY juga dijadwalkan bertemu putera mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini