News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur Jabar

Jadi Cawagub Jabar, Teten Mundur dari TII

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka (kiri) serta aktivis anti korupsi, Teten Masduki (kanan) saat diumumkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (8/11/2012). Rieke dan Teten ditetapkan sebagai pasangan resmi dari PDIP, setelah menyingkirkan beberapa nama lain seperti Dedi Supardi (Bupati Cirebon), Aang Hamid Suganda (Bupati Kuningan), Gatot (pengurus DPD), dan lain-lain. TRIBUN/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan secara resmi mengusung Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Dengan keputusan tersebut, Teten akhirnya mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII).

"Sosok Teten Masduki dan gerakan anti korupsi di Indonesia sudah tidak bisa dipisahkan lagi. Teten mendirikan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan menjadi kordinator lembaga watch dog ini selama lebih dari setengah dekade," kata Sekretaris Dewan Pengurus Transparency International, Anung Karyadi dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Kamis
(8/11/2012).

Anung mengatakan selama empat tahun terakhir, Teten konsisten dalam gerakan anti korupsi sebagai Sekretaris Jenderal Transparency International-Indonesia.

Selama menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, kata Anung, TetenĀ  telah meninggalkan jejak-jejak dan prestasi yang baik sehingga TI-Indonesia dikenal luas sebagai lembaga advokasi anti korupsi yang kredibel dan profesional.

Namun,beberapa minggu terakhir telah berkembang berita bahwa Teten Masduki akan maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat. "Simpang siur berita mengenai benar tidaknya pencalonan Teten Masduki dalam Pilgub, serta partai mana yang mendukungnya. Perkembangan ini direspon secara cepat oleh internal lembaga," katanya.

Mengingat Teten, TI-Indonesia merupakan lembaga independen dan nonpartisan. Anung mengatakan Teten Masduki telah mengundurkan diri sebagai Sebagai Sekretaris Jenderal TI-Indonesia terhitung sejak tanggal 1 November 2012. "Pengunduran dirinya dari jabatan tersebut terkait dengan keikutsertaannya dalam kompetisi politik Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat," tutur Anung.

Ia mengatakan jabatan Sekretaris Jenderal TI-Indonesia untuk sementara akan dipegang oleh Natalia Soebagjo yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus TI-Indonesia.

Anung mengatakan TI-Indonesia konsisten pada prinsipnya sebagai adalah lembaga advokasi anti korupsi yang bebas, independen dan non partisan.

"Eksistensi dan kerja-kerja advokasi anti korupsi yang dilakukan TI-Indonesia sama sekali tidak ada hubungannya dengan partai politik mana pun," tukasnya.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini