News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur Jabar

Popularitas Deddy Mizwar Diyakini Mampu Raup Suara

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anwar Sadat Guna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deddy Mizwar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PPP Rohamurmuziy mengatakan bahwa partainya dan PKS berharap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar yang diusung akan memenangi pilkada dengan modal popularitas Deddy sebagai budayawan dan artis.

"Sebagai budayawan, sebagai artis yang masih eksis di Indonesia, sehingga dari sisi popularitas bisa akan bersaing atau justru unggul dengan calon pasangan lain untuk menarik suara," kata Romy.

Selain pertimbangan populeritas sebagai budayawan dan artis, PPP juga memilih Deddy lantaran adanya kesopanan dan kesantunan pada sosok Deddy.

"Kami menilai itu adalah faktor yang penting untuk menjadi pasangan Pak Ahmad Heriawan ke depan," ujarnya.

Deddy Bukan Kader PPP?
Menurut Romy, Deddy adalah kader PPP yang memiliki kedekatan batin dengan PPP.

Namun, Romy tak bisa memastikan bahwa Deddy adalah kader PPP secara formal yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). "Soal KTA itu perlu dicek karena KTA yang menerbitkan adalah DPC," tutur Romy.

Meski begitu, Romy menyebut Deddy adalah bagian dari keluarga besar PPP yang tidak berkecimpung secara politik.

Bahkan, Deddy memiliki kedekatan secara personal dengan sang ketua umum Suryadharma Ali.

"Sebenarnya Pak Deddy sudah cukup lama membangun komunikasi dengan kami secara insentif untuk kegiatan yang bersifat kebudayaan, bukan bersifat partai politik. Jadi, kalau ditanya formilnya, yah susah. Tapi beliau ini genetik-nya adalah keluarga besar PPP. Selama ini juga banyak membantu Pak Suryadharma dalam tugas-tugas sebagai menteri di Kementerian Agama, yang sedikit banyak ini menjadi pertimbangan," ungkapnya.

Bagi PPP, lanjut Romy, Deddy adalah cawagub yang saling melengkapi dengan Aher sebagai cagub, kendati dia tidak memiliki jam terbang politik.

"Jam terbang politik dimiliki oleh Pak Ahmad Heryawan, jam terbang budaya dan popularitas dimiliki oleh Deddy. Jadi ini pasangan yang saling melengkapi, antara santri dan budayawan. Dengan karakteristik Jawa Barat yang banyak dan merupakan gudang artis, saya yakin popularitas Pak Deddy ikut mendongkrak mesin politik yang menopang Pak Heriawan," paparnya.

"Koalisi PPP dan PKS pada momen ini adalah koalisi yang bisa melambangkan semangat diteruskannya pembangunan Jawa Barat yang sudah berlangsung," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini