News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur Jabar

Rieke Siap Jadikan Jabar Laboratorium Toleransi Beragama

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki menunggu di ruang vip sebelum acara undian penetapan nomor urut di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/12/2012). Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat menetapkan lima pasangan cagub-cawagub pada Pilkada Jawa Barat adalah Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Dede Yusuf-Lex Laksamana, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim, dan satu-satunya pasangan independen, yakni Dikdik Mulyana Arif Mansyur-Cecep NS Toyib. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Dyah Pitaloka berjanji akan menjadikan Jawa Barat sebagai laboratorium penerapan Pancasila jika terpilih sebagai gubernur. Hal tersebut dikatakan Rieke menanggapi hasil temuan The Wahid Institute bahwa provinsi Jawa Barat mencatat kekerasan beragama paling banyak di Indonesia.

"Itu sebenarnya sudah ada aturannya. Hingga keberanian seorang pemimpin. Kekerasan dalam bentuk apapun bagi saya tidak dapat dibenarkan. Jabar (Jawa Barat) ini menjadi laboratorium Pancasila yang dibumikan," ujar Rieke kepada wartawan termasuk Tribunnews.com, di Balai Kartini, Jakarta, Senin (31/12/2012).

Menurut Rieke, Islam sebagai agama mayoritas di Jabar sejatinya adalah Islam kultural kebangsaan dan diajarkan langsung Sunang Gunung Jati. "Bukan Islam yang buat orang merasa ketakutan," katanya.

Rieke sendiri mengaku telah berbicara dengan beberapa kyai dan tokoh adat di Jawa Barat. Menurutnya, siapa pun pelaku kekerasan beragama harus dihukum. Sebab hal tersebut sudah menyangkut pluralisme.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini