News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan Terduga Teroris

Teroris Poso Mulai Menyebar ke Luar Daerah

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Poliisi Timur Pradopo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi terpadu yang dilakukan di Poso, Sulawesi Tengah, membuat kelompok teroris mulai bergerak ke berbagai wilayah di Indonesia Timur. Selain polisi yang menjadi target kelompok tersebut, sejumlah tempat wisata seperti hotel tidak luput dari sasaran aksi mereka.

Demikian diungkapkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Timur Pradopo di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2013).

"Ini semua awalnya di Palu, kemudian ada target di Sulawesi yang artinya yang menjadi target bukan hanya Polri, teroris juga punya target kan?, Itu permasalahannya. Jadi ada di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, kemudian ada NTB khususnya di Bima. Ya itu yang sekarang kita lakukan langkah-langkah optimalisasi yang dilakukan detasemen khusus 88," ujar Kapolri.

Menurut Timur, sekecil apa pun informasi tentang pergerakan kelompok teroris, tim Densus 88 Antiteror Polri akan melakukan langkah-langka untuk ditindak lanjuti.

Mengenai target teroris menyasar anggota Polri, menurut Timur hal tersebut merupakan risiko yang harus dipikul seorang anggota bhayangkara.

"Sekali lagi, itu adalah risiko bahwa kita lebih mengutamakan kepentingan yang lebih besar, artinya masyarakat, kemudian objek-objek vital, saya kira itu yang kita lakukan dan itu memang tugasnya polis," ujarnya.

Dalam menumpas terorisme, dikatakan Timur. keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi sebanyak-banyaknya sangat membantu tugas kepolisian Kemudian apapun yg terjadi.

"Di masyarakat, polisi juga mendapatkan informasi yang optimal, sehingga langkah-langkah pembinaan, langkah-langkah preventif, langkah-langkah penegak hukum bisa lebih sinergi," kata Kapolri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini