TRIBUNNEWSS.COM, JAKARTA - Setelah mengadukan nasibnya ke Badan Pengawas Pemilu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, PKPI akan mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menanyakan sikapnya menolak menetapkan PKPI sebagai peserta pemilu padahal lolos.
"Sangat mungkin saya ke KPU. Soal apanya lihat saja nanti. Yang pasti saya datang bukan dengan gaya preman. Kami pasukan komando sedikit saja, tidak usah banyak-banyak tapi profesional," ujar Ketua Umum PKPI Sutiyoso usai mengadu ke DKPP, Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Siang tadi, PKPI mendatangi Bawaslu ntuk mempertanyakan sekaligus memperjuangkan nasibnya yang digantung KPU setelah tegas tidak bisa melaksanakan putusan Bawaslu dalam sidang sengketa pemilu.
"Kita ke Bawaslu mengatakan anda sudah keluarkan putusan dan meminta anda melaksanakan. Jangan sampai nasib kami digantung seperti ini. Akhirnya kami mendorong Bawaslu," ujar Sutiyoso.
Belum lama ini sebagai penyelenggara negara, KPU menyatakan tegas menolak melaksanakan putusan Bawaslu dalam sidang keputusan sengketa permohonan No 012/SP-2/Set.Bawaslu/I/2013, yang meloloskan PKPI peserta pemilu.
"Kami menyatakan tidak dapat melaksanakan keputusan Bawaslu No 012/SP-2/Set.Bawaslu/I/Tahun 2013. Kami memiliki pemahaman dengan tidak dilaksanakannya putusan Bawaslu," ujar Ketua KPU, Husni Kamil Manik dalam jumpa pers bersama wartawan di KPU, Jakarta, Senin (11/2/2013) sore.
Menurut Husni, pihak yang merasa dirugikan atas keputusan ini yakni PKPI dapat menempuh jalur Pengadilan Tata Usaha Negara. Sehingga putusan Bawaslu yang menyatakan PKPI, partai pimpinan Sutiyoso ini, sebagai peserta pemilui tidak dapat dilaksanakan.
KLik: