TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting, Jayadi Hanan tidak yakin elektabilitas Partai Demokrat bakal terdongkrak mencapai target 15 persen. Sekalipun kini Ketua Umum Demokrat Anas Ubaningrum menjadi tersangka dan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengambil-alih kendali dan agenda konsolidasi.
Menurutnya sangat sulit bagi Partai Demokrat hingga Pemilu 2014 mendatang bisa mencapai target yang diusung Majelis Tinggi Partai Demokrat, yakni 15 Persen.
"Mungkin sulit ya. Tapi mungkin bisa bertahan di kisaran 10 persen," ujar Jayadi Hanan kepada Tribunnews.com di Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Beratnya Partai Demokrat terdongkrak elektabilitasnya karena pertama Partai berlambang mercy ini harus memberhentikan terlebih dahulu "pendarahan" sampai enam bulan ke depan.
"Setelah itu baru bisa mulai menaikkan elektabilitasnya. Ini dengan asumsi bahwa kinerja presiden dan pemerintah dinilai positif oleh publik, seperti yang terjadi setahun terakhir," kata Jayadi.
Selain itu, terangkatnya elektabilitas bisa terjadi kalau Partai Demokrat bisa memunculkan figur baru dan bersih serta dipercaya publik.
"Kalau itu elektabilitasnya bisa membaik," jelas dia.
*Silakan Klik Di Sini untuk berita Anas Urbaningrum Tersangka