TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Majelis Tinggi Partai Demokrat (MT PD) menyepakati empat pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD untuk menjalankan tugas DPP PD pasca-Anas Urbaningrum menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PD.
Keempat orang itu, yakni Wakil Ketua Umum I Max Sopacua, Wakil Ketua Umum II Jhonny Alen Marbun, Sekretaris Jenderal Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan Direktur Eksekutif Toto Riyanto
Demikian salah satu butir hasil rapat MT PD yang disampaikan Toto usai mengikuti rapat di kediaman Ketua MT PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2013) dini hari. "Dalam pelaksanaan tugasnya, mereka berkonsultasi dengan Ketua Majelis Tinggi (SBY). Agenda tugas dan pekerjaan DPP Partai Demokrat tetap berjalan seperti biasa," jelas Toto.
Rapat MT PD yang dipimpin oleh SBY ini juga dihadiri sejumlah unsur di luar susunan MT, seperti menteri dari PD dan Fraksi PD DPR RI. Mereka yang hadir di rapat itu, di antaranya Jero Wacik, Max Sophacua, Marzuki Alie, TB Silalahi, Ibas, Jhony Allen Marbun, dan Nurhayati Ali Assegaf.
Toto mengatakan, butir lain hasil rapat MT PD, yakni langkah-langkah penyelamatan dan penataan partai yang tengah dilaksanakan sekarang ini tetap berjalan. Dan semua agenda dan kegiatan yang telah diputuskan dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas ) PD pada 17 Februari 2013 lalu, akan terus dilakukan.
Sabtu (23/2/201) siang, Anas Urbanigrum menyatakan berhenti sebagai Ketua Umum PD menyusul penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).