TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini, pasangan Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar memenangkan Pilkada Jawa Barat. Hal itu dilatarbelakangi sejumlah hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
"Seluruh lembaga survey yang mlakukan quick count menghasilkan kesimpulan yang sama, bahwa Aher-Demiz mendapatkan suara terbanyak, dengan kisaran peroleh suara 33 persen dan suara kedua diraih Rieke-Teten dengan kisaran perolehan suara sekitar 27 persen. Ini artinya Aher-Demiz berhasil memenangkan Pemilukada Jabar dalam 1 putaran," kata politisi PKS Indra di Jakarta, Senin (25/2/2013).
Indra menegaskan, hasil final KPUD Jabar tidak akan jauh berbeda dengan Quick Count mengingat margin error rata-rata dibawah 1 persen. Anggota Komisi III DPR itu mengungkapkan kemenangan tersebut bukti kader dan mesin partai solid.
"Mereka bekerja optimal dalam beramal dan bekerja dalam rangka menyakinkan para pemilih untuk memilih dan memenangkan Aher-Demiz," ujarnya.
Menurut Indra, kemenangan Aher-Demiz juga membuktikan bahwa masyarakat smakin cerdas dalam memilih dan berdemokrasi," katanya.
Ia pun menilai masyarakat tidak terpengaruh denga fitnah, konspirasi, black campaign dan propaganda negatif.
"Kepercayaan warga Jawa Barat ini merupakan amanah berat dan besar yang di percayakan kepada Aher-Demiz. Semoga kepercayaan warga Jawa Barat tersebut nantinya bisa dijalankan dan dipikul dengan baik dan amanah oleh Aher-Demiz dalam rangka membangun Jawa Barat dan menghadirkan kebaikan-kebaikan untuk umat, banga dan negara, serta khususnya untuk Warga Jawa barat," tegasnya.