TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Advokasi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Ahmad Heryawan-Dedi Mizwar menyebut intervensi pemerintah provinsi dalam Pilgub Jawa Barat sangat tidak bisa dibuktikan.
Mereka malah menyebut pimpinan Daerah seperti Bupati dan Walikota justru lebih memiliki pengaruh dalam melakukan intervensi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Advokasi Tim Sukses Ahmad Heryawan-Dedi Mizwar yang mengatakan intervensi dari kepala-kepala daerah tingkat II terjadi dalam Pilgub Jawa Barat kemarin.
"Ya bisa kita lihat, di Indramayu yang menang nomer 2, di Majalengka nomer 5, di Cianjur nomer 3," ujarnya.
Menurutnya faktor kepala daerah memegang peranan cukup penting dalam penentuan hasil di Pilgub Jawa Barat.
"Saya kira intervensi lebih ke pemerintah daerah, kalau pemerintah provinsi sangat sulit dilakukan dan sangat tidak bisa dibuktikan," tandasnya.
Klik: