Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Eksekutif DPP PD M.Rahmad menegaskan SBY bukan merupakan pendiri Partai Demokrat. Ketua DPP Demokrat Sutan Bathoegana pun membenarkan nama SBY tidak masuk dalam daftar pendiri Demokrat.
"Memang nama Pak SBY tidak ada, betul. Tapi faktanya ada 2 orang penggagas dan pendiri, pertama Pak SBY penggagas utama dan pendiri utama namanya SBY dan Ventje Rumangkang," kata Sutan ketika dihubungi wartawan, Jumat (8/3/2013).
Sutan mengatakan sebenarnya SBY sudah mau dimasukkan sebagai salah satu pendiri. Namun, saat itu SBY menolak karena masih menjabat sebagai Menkopolhukam.
"Nanti dibuat sasaran tembak. Untuk strategi kami tidak buat. Tapi faktanya dia pendiri. Pendiri ada 99 orang termasuk nama saya," imbuh Sutan.
Ia mengatakan SBY berperan besar bagi Demokrat seperti ideologi, gambar dan bendera.
"Kami sempurnakan, selalu berkonsultasi dengan Pak SBY. Artinya beliau tetap memantau," ujar Sutan.
Ketika ditanyakan mengapa Rahmad mengucapkan hal itu, Sutan mengatakan loyalis Anas itu menggunakan topeng.
"Inilah orang-orang yang saya bilang pakai topeng. Sekarang dia buka topeng dia, inilah orangnya. Benar juga lagunya Peterpan. Negara ini rusak karena gara-gara banyak yang pakai topeng," tukasnya.
Sebelumnya, Mantan Wakil Direktur Eksekutif DPP PD M.Rahmad menyatakan jika SBY bukan merupakan pendiri Partai Demokrat. Rahmad menjelaskan, apa yang diutarakannya tersebut bukanlah omong kosong. Dia mengaku memiliki bukti bahwa SBY memang bukan pendiri Partai Demokrat.