TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dinilai masih belum matang dalam berpolitik.
Reaksi Anas yang berlebihan saat mundur dari posisinya di Demokrat menjadi indikasi Anas belum siap menduduki posisi top.
"Usianya masih 43 tahun. Kalau bisa dibina sepuluh tahun lagi, (jadi) presiden pun bisa. Masih banyak peluang," ujar Ketua Departemen Polhukam DPP Partai Demokrat, Letjen (Purn) Cornel Simbolon, saat berbincang dengan wartawan, Jakarta, Sabtu (9/3/2013).
Cornel meminta Anas tidak hiperaktif dengan meminta simpati dari teman-temannya akan proses hukum yang dihadapinya.
Menurut Cornel, sudah banyak tokoh yang bisa keluar dari krisis politik jika tetap berjiwa besar dan menjalani proses hukum.
"Andi Mallarangeng juga mengalami masalah hukum tapi fokus tidak mengkait-kaitkan dengan hal lain-lain. Presiden PKS (Luthfi Hasan Ishaq dugaan korupsi sapi impor), Akbar Tandjung itu juga menghadapi dengan tenang," kata bekas Wakil Kepala Staf Angkatan Darat itu.
Sebelumnya, Anas ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka dalam kasus korupsi dugaan pengadaan sarana dan prasarana Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Klik: