TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memburu bukti keterlibatan oknum polisi lain, yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi pada proyek simulator SIM.
Sebab, seiring penyidikan berkas tersangka Irjen Djoko Susilo, lembaga antikorupsi terus mendapat bukti faktual dari sejumlah saksi.
Bahkan, demi pengembangan kasus mantan Kakorlantas Polri, KPK dikabarkan telah mengantongi dokumen lalu lintas keuangan lembaga pimpinan Jenderal Timur Pradopo.
"Catatan keuangan (korlantas) sudah saya serahkan semua (ke penyidik KPK)," kata mantan Bendahara Korlantas Mabes Polri Kompol Legimo di kantor KPK, Jakarta, Rabu (20/3/2013) malam.
Legimo diperiksa sebagai saksi, untuk kasus tindak pidana pencucian uang yang diduga dilakukan Djoko Susilo.
Sebagai Bendahara, Legimo merupakan pihak yang tahu persis ke mana dana Korlantas Mabes Polri mengalir selama dirinya menjabat. Termasuk, untuk proyek apa saja uang tersebut terpakai.
Sementara, terkait aliran dana ke sejumlah anggota DPR, Legimo masih enggan membeberkannya. Kendati demikian, dia menegaskan penyidik KPK telah mendapatkan keterangan tersebut.
"Semua saya sudah jelaskan kepada penyidik," akunya. (*)