TRIBUNNEWS.COM, CIKEAS - Wacana pemilihan secara aklamasi dalam Kongres Luar Biasa Partai Demokrat diakui memang muncul sebagai keinginan dari akar rumput.
Pemilihan secara aklamasi dinilai lebih baik karena dapat meminimalisir potensi perpecahan di dalam tubuh partai.
Hal tersebut diakui oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang. Ditemui usai menyambangi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Endang mengatakan keinginan pemilihan secara aklamasi memang diinginkan oleh sebagian peserta KLB.
Namun ia juga menyebut hal tersebut tidak mutlak mesti berjalan dalam gelaran KLB nanti. Menurutnya semua kemungkinan masih bisa terjadi di Bali nanti.
"Ya memang ada semangat untuk itu (aklamasi), khususnya dikalangan DPC, karena kalau aklamasi tentu akan lebih baik, tapi tidak harus seperti itu," tandasnya.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan sejumlah petinggi Partai Demokrat di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (24/3/2013). Disebut-sebut pertemuan tersebut membicarakan persiapan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat.
Pantauan Tribunnews.com, beberapa kendaraan yang mengangkut tokoh-tokoh partai Demokrat seperti Syarief Hasan dan Nachrowi Ramli tampak keluar dari komplek kediaman SBY. Dalam kesempatan itu, mereka tidak memberikan keterangan apapun terkait hasil pertemuan di dalam.