News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ujian Nasional

Naskah Ujian Telat. Kemendikbud Tetap Tak Mau Disalahkan

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) baru menerima soal ujian nasional untuk tingkat SMK, Rabu (17/4/2013). Sementara soal SMA/MA sampai sekarang belum diterima.

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap membela diri bahwa carut marut Ujian Nasional (UN) 2013 diakibatkan kesalahan PT Ghalia.

Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bidang Komunikasi Media Sukemi menjelaskan bahwa pernyataan tidak mampu mengerjakan selama 25 hari dari PT Ghalia merupakan pernyataan sepihak.

"Itu datang dari PT Ghalia setelah kasus ini terjadi, saya yakin tidak di awal, dalam penyerahan kerja ada kontrak kerja, sudah ada tanda tangan hitam putih sehingga ada konsekuensi yang perlu dipahami dan pekerjaan yang harus dipahami," kata Sukemi dalam Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2013).

Menurutnya tidak masuk nalar Kemendikbud bila pihaknya dituduh telat. Namun yang pasti menurut Sukemi tertundanya UN di 11 provinsi akibat PT Ghalia yang terlambat dalam pengerjaannya.

"Jadi dalam tender proses untuk memperbanyak soal SMP dan SMA, paket 1 untuk provinsi ini, ini, ini. Itu ada dalam lelang secara terbuka," ucapnya.

Dari 20 perusahaan yang ikut lelang, ada enam perusahaan sebagai pemenang tender termasuk diantaranya PT Ghalia.

"Ada satu yang gagal, logika mana yang diterima nalar. Padahal dari awal sudah jelas harus tangani 11 provinsi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini