News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ujian Nasional

UN SMP di NTT Juga Terancam Ditunda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengelompokkan soal ujian nasional (UN) berdasarkan daerah/kota di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/4/2013).

Laporan Wartawan Pos Kpuang, Oby Lewanmeru

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Pelaksanaan ujian nasioal (UN) tingkat SMP dan MTs tahun ini, terancam ditunda seperti UN SMA.

Itu bila pada Sabtu (20/4/2013) hari ini, masih ada naskah yang belum terkirim. Informasi yang diperoleh Pos Kupang (Tribunnews.com Network), Jumat (19/4/2013) menyebutkan, pada H-3 pelaksanaan UN SMP, 10 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) belum menerima naskah UN SMP/MTs tahun ajaran 2012-2013.

Pengiriman naskah UN SMP/MTS baru untuk 11 kabupaten. Sekretaris Penyelenggara UN dari Undana Drs Daud Umbu Kamuri MSi yang dikonfirmasi Pos Kupang mengatakan, pengiriman naskah UN untuk SMP di NTT sudah dilakukan oleh percetakan dari Jakarta. Pengiriman menggunakan pesawat melalui Bandara El Tari.

"Pengiriman naskah UN sejak kemarin malam, dan naskah itu baru untuk 11 kabupaten di NTT. Sedangkan yang sama sekali belum ada naskah yang dikirim, yakni 10 kabupaten termasuk Kota Kupang," jelas Kamuri.

10 kabupaten/kota yang belum menerima naskah soal UN adalah Kota Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Rote Ndao, Sabu Raijua, Nagekeo, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya.

"Dan untuk 11 daerah yang sudah, juga masih ada kekurangan naskah.  Kami harapkan semua naskah ini bisa tiba, sehingga pendistribusiannya lebih awal," harap Kamuri.

Ia mengungkapkan, 11 daerah yang sudah menerima naskah UN adalah Kabupaten Kupang, Belu, Manggarai, Ngada, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Sumba Timur, Sumba Barat, dan Alor.

"Tadi pagi kami sudah kirim naskah UN di tiga daerah dengan kapal feri, yakni naskah UN untuk Kabupaten Manggarai, Sumba Timur, dan Sikka. Kami berharap UN SMP jangan terulang seperti SMA," paparnya.

Sementara, Rektor Undana Prof Ir Frans Umbu Datta MApp Sc PhD selaku Ketua Penyelenggara UN NTT mengatakan, untuk UN SMP, ia telah berkomunikasi dengan menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh. Ketika itu, Mendikbud mengharapkan agar UN SMP jangan lagi mengalami penundaan seperti SMA.

"Apalagi, jumlah SMP lebih banyak dari SMA. Karena itu, diharapkan pendistribusian naskah UN lebih awal, agar tidak terjadi penundaan," tutur Umbu Datta. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini