Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlah nama artis dan tokoh olahraga masuk sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang disampaikan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Seperti Ayu Azhari, Jeremy Thomas, Dwiki Darmawan, Desi Ratnasari, dan petenis Yayuk Basuki.
Apakah ada tim khusus yang diposisikan Partai yang dikomandoi Hatta Rajasa untuk menggaet para caleg artis?
Wakil Sekjen PAN Teguh Juwarno memastikan tidak ada tim khusus yang dibentuk untuk mencari artis agar mau bergabung dan menjadi bacaleg. "Tidak ada," tegas anggota Komisi V DPR ini kepada Tribunnews.com, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Menurutnya, "jatuh hatinya" para artis ke PAN karena terbentuknya komunikasi dengan sejumlah tokoh dari Partai.
Dia tegaskan, kecocokan dan kesesuaian visi dan misi artis sejalan dengan platform Partai menjadi "kunci" masuknya artis menjadi Bacaleg. "Ada komunikasi dengan beberapa tokoh partai. Ada kecocokan dan kesesuaian dengan misi dan platform partai. Maka jadi deh," ujar Teguh.
Dia juga mengatakan, ada juga para artis yang sudah melakukan komunikasi, tapi ternyata tidak cocok dan tidak bergabung dengan PAN.
Lebih lanjut imbuhnya adanya para artis tersebut tidak dipungkiri PAN, memiliki peran penting untuk mendongkrak suara.
Apalagi, bila ditilik tingkat populatitas artis. Maka itu menjadi nilai khusus bagi artis ketika maju sebagai Bacaleg. "Tidak bisa dipungkiri, di era pilihan langsung dengan suara terbanyak, maka popularitas memiliki keuntungan untuk lebih berpeluang dipilih," ujarnya.
Selain itu, imbuhnya, tentu saja artis juga punya hak yang sama sebagai warga negara untuk mencalonkan diri sebagai caleg.
Namun, menurutnya, menjadi tugas parpol untuk menyeleksi artis yang benar-benar serius dan dinilai memiliki integritas dan kapasitas yang cukup utk menjadi wakil rakyat. "Karenanya, parpol tidak boleh sembarangan mengajukan artis sebagai caleg," jelasnya.
Karena, kata dia, yang akan menilai dan menghukumnya nanti adalah masyarakat langsung.