Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP, Rieke Diah Pitaloka menilai untuk menjadi calon anggota legislatif tidak perlu mengeluarkan biaya mahal. Dia mengungkapkan, pada pemilihan legislatif periode 2009-2014 ia mengeluarkan dana dibawah Rp 100 juta.
"Saya pemilihan legislatif kemarin (2009-2014) hanya keluarkan uang Rp 70 juta," kata Rieke Diah Pitaloka, Rabu (24/4/2013).
Wanita yang saat ini menjadi Anggota Komisi IX DPR RI itu menuturkan, minimnya dana yang dikeluarkannya pada saat pemlihan legislatif lalu dikarenakan dia tidak menerapkan politik transaksional. Rieke mengaku anti untuk menggunakan cara politik uang.
"Karena kalau caleg keluar dana terlalu besar, setelah dia jadi mau balik modal plus bunganya. Ujung-ujungnya korupsi," kata Rieke.
Rieke menjelaskan, fenomena modal yang banyak pada saat kampanye dan pada akhirnya menggiring orang untuk mencoblos adalah awal terjadinya korupsi. Banyak warga yang tak sadar akan hal tersebut.
"Itu yang tidak disadari," katanya.
Dia pun tak menampik, bahwa popularitas yang ia miliki sedikit banyak juga membantunya dalam pemilihan legislatif. Namun popularitas bukanlah hal yang utama, baginya yang terpenting adalah ide dan gagasan serta kerja politik.
"Menurut saya seorang politisi tidak harus mengeluarkan uang banyak, tapi mereka harus mengeluarkan ide dan gagasan serta kerja politik yang banyak," ujar Rieke.