Laporan Wartawan Wartakotalive.com
Leonard A.L Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biasanya, tersangka kasus impor daging sapi yang juga mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq selalu bungkam dan hanya mengeluarkan bahasa tubuh melalui salam metal tiga jari kepada para wartawan saat diperiksa di Gedung KPK.
Tapi kali ini berbeda, saat wartawan bertanya soal Mendiang Ustadz Jeffry Al Buchori atau akrab disapa Uje, Luthfi justru angkat bicara.
“Turut belasungkawa kepada keluarga beliau, orang yang mendapat keridoan dari Allah. Saya berharap akan muncul kembali, ribuan atau bahkan jutaan penerus dan pengganti Uje,” kata Luthfi kepada wartawan usai diperiksa di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013).
Ia berharap keluarganya bisa tabah dan menerima kenyataan. Lutfi juga ingin putera puteri alarmahum bisa menjadi pengganti beliau,
Walau belum pernah bertemu secara langsung , ia mengenal sosok Uje memiliki perjalanan hidup yang spektakuler dan berakhir dengan khusnul khotimah.
“Dengan perjuangan dakwahnya, yang memiliki segmen yang sangat luar biasa, dan kemampuan beliau untuk membina atau membentuk karakter istrinya, yang aangat perduli dengan dunia islam,” tuturnya.
Tidak hanya Luthfi yang menyampaikan ucapan duka, Juru Bicara KPK, Johan Budi pun juga turut berbelasungkawa. Ucapan itu ia ucapkan sebelum memulai konfrensi pers di kantornya.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, turut berduka cita atas wafatnya ustadz Jeffry. Semoga mendapat tempat yang tinggi di sisiNya,” ucap Johan.
Seperti diketahui, ustadz Jeffry Al Buchori wafat akibat kecelakaan sepeda motor pada Jumat dinihari tadi. Sepeda motor Kawasaki ER-6N hijau bernomor polisi B 3590 SGQ yang dikendarainya menabrak pohon dan trotoar di Jalan Gedung Hijau VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
UJe, sempat dilarikan ke RS Pondok Indah, namun dalam perjalanan dia menghembuskan nafas terakhir. Mendiang akan dimakamkan di Karet Bivak setelah disalatkan di Masjid Istiqlal, usai salat jumat.