TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Okky Asokawati mengaku pencalonannya kedua kali sebagai anggota DPR RI membuatnya jauh lebih khawatir ketimbang pertama kali mengikuti Pemilu 2009 lalu.
Menurut Okky, saat pertama kali mencalonkan, ia tak memikirkan apakah mau meraih suara atau tidak. Tapi ketika mencalonkan kedua kalinya, ia harus memiliki strategi bagaimana memenangkan pemilih karena saingannya berat.
"Waktu 2009 saya nyemplung saja. Tapi sekarang lebih takut karena sudah tahu peta politiknya," ujar Okky dalam diskusi di Rumah Kebangsaan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013).
Ia mengaku memang saat ini ia lebih siap dibanding pemilu lalu.
Okky tak membantah, kali ini persaingannya dengan caleg lain di Daerah Pemilihan Jakarta II diisi oleh orang-orang yang memiliki pengalaman politik, meski mereka sebelumnya juga anggota dewan di tingkat DPRD.
Ia merasa perlu mencalonkan kembali karena selama lima tahun menjadi anggota dewan 2009-2014, ada sejumlah misi yang belum bisa digolkan ke dalam kebijakan, seperti soal reproduksi perempuan.
"Selain itu saya menjadi lebih tahu, sadar lebih tinggi dan khawatir. Sekarang kita lebih sadar ada kompetitor dari partai lain yang satu dapil. Karena sudah kenal dengan orang-orang ini, kompetisi semakin ketat," tukasnya.
Namun begitu, Okky tak mau menghabiskan energinya memikirkan kompetitor dari caleg partai lain. Ia mengaku akan lebih memfokuskan energinya dengan meyakinkan pemilihnya pada Pemilu 2009 lalu tak beralih.
Okky mengaku, sudah menyiapkan tim pemenangan dalam Pileg 2014 nanti dengan menggandeng orang-orang yang selama ini menjadi tenaga ahlinya di DPR. Pasalnya, mereka sudah sama-sama bekerja selama lima tahun sehingga semakin mudah berkomunikasi.
"Strategi yang saya pakai sama dengan metode seperti tahun lalu, dan saya tidak melakukan perubahan. Paling, saya akan menambah seperti yang saya lakukan lima tahun ini," tambah Okky.