News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi Alquran di Kementerian Agama

Sadapan KPK : Proyek Milik PBS Aman

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terpidana Fahd El Fouz alias Fahd A. Rafiq meninggalkan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2013) untuk menjadi saksi sidang Terdakwa kasus dugaan penerimaan suap pengurusan anggaran proyek Al Quran dan laboratorium Kementerian Agama Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar rekaman hasil sadapan pembicaraan antara terdakwa Zulkarnaen Djabar dengan terpidana Fadh A Rafiq.

Rekaman yang diputar pada sidang lanjutan kasus kasus korupsi pengurusan anggaran pengadaan Alquran dan pengadaan komputer untuk Madrasah Tsanawiyah di Kementerian Agama ini, sempat muncul nama PBS.

Inisial  PBS tersebut, muncul ketika Zulkarnaen dan Fahd asyik membicarakan perihal anggaran di Kemenag, Fahd tiba-tiba menyebut inisial PBS. Dia menanyakan apakah 'sesuatu' untuk PBS aman atau tidak.

"Bang, yang punya PBS aman yah?" kata Fahd dalam percakapan yang diputar pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (25/4/2013).

"Ooh Aman itu. Kita kan global controller," jawab Zulkarnaen menimpali Fahd.

Usai memperdengarkan rekaman sadapan itu, Jaksa lantas menanyakan kepada Zulkarnaen siapakah PBS tersebut.

"Itu pak Prio," kata Zulkarnaen.

Sebelumnya, inisial PBS juga sempat muncul dalam dakwaan Zulkarnaen Djabar. Ketika itu PBS, ditulis Priyo Budi Santoso Wakil Ketua DPR yang juga politisi partai Golkar.

Namun belakangan, Fahd membantah jika ada dana yang mengalir ke PBS. Menurut dia, itu hanya klaim darinya saja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini